METRO24JAM.ID – Seluruh camat di Kabupaten Deliserdang sudah diinstruksikan untuk melakukan terobosan dan giat mengatasi persoalan di wilayahnya masing masing. Namun perintah Bupati ini tampaknya tidak ditanggapi serius oleh para camat.
Terutama untuk masalah sampah. Warga meminta Bupati Asriludin Tambunan segera memerintahkan camat untuk peduli dengan sampah. Apalagi di sejumlah lokasi, terutama di kawasan Tanjungmorawa, banyak tumpukan sampah yang jarang diangkut.
Dari pantauan wartawan di sejumlah ruas jalan desa di beberapa kecamatan, diantaranya Jalan Ibnu Khatab Desa Tanjungmorawa B, tepat di rawa tepi jalan samping saluran parit irigasi dekat Pabrik Ekadura. Tumpukan sampah seperti tak pernah diangkut hingga mencemari saluran air di wilayah itu.
“Pemerintah tidak ada menyediakan tempat pembuangan sampah. Jadi warga buang sampah ke pinggir jalan. Harapannya diangkut pihak desa atau kecamatan, rupanya enggak juga,” ujar Usuf, warga setempat, Selasa (1/4/2025).
Tak hanya di Jalan Ibnu Khatab, gunungan sampah juga tampak membusuk sampai berulat hingga menimbulkan bau menyengat di Jalan Industri Desa Tanjungmorawa A, Kecamatan Tanjung Morawa.
Ada beberapa titik tumpukan sampah di tepi tanah garapan bekas Kebun Sawit PTPN2, berdekatan dengan sekolah Yayasan Nurul Amaliyah. Tumpukan sampah yang menggunung itu sangat mengganggu pengguna jalan karena baunya sangat menyengat.
Tak hanya di Kecamatan Tanjungmorawa. Di Jalan Klantingan, antara Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, menuju Hotel Tong Inn Pasar Sore, Desa Pasar V Kebun Kelapa, juga tampak gunungan sampah yang tak pernah diangkut. (hidayat ahmad/pmc)