METRO24JAM.ID, BATUBARA
Uang rakyat miliaran rupiah seolah menguap begitu saja! Tanggul penahan air di Sungai Dalu-dalu, Desa Sei Suka, Kecamatan Air Putih, yang baru 3 bulan diperbaiki dengan anggaran lebih dari Rp 11 miliar, kini justru nyaris roboh!
Dari pantauan wartawan, beton pengunci air retak, besinya miring dan struktur bangunan tampak amburadul.
Melihat itu, warga pun geram! Bagaimana bisa proyek bernilai fantastis malah seperti bangunan asal jadi?
Kondisi tanggul yang memprihatinkan ini awalnya viral di media sosial. Warga yang kecewa dan khawatir mulai berteriak, menyoroti buruknya kualitas proyek.
Tak tinggal diam, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Ahmad Hadian, langsung turun ke lokasi, Kamis (28/3/2025) untuk melihat sendiri kondisi tanggul yang bikin heboh ini. Hasilnya? Amburadul!
“Saya lihat pengerjaannya belum selesai! Banyak kejanggalan di proyek ini,” tegas Ahmad Hadian.
Menurutnya, proyek ini tak hanya asal-asalan, tapi juga berpotensi membahayakan ribuan warga!
“Tanggul ini seharusnya rata dan kokoh, tapi yang saya lihat malah miring. Besinya pun nyaris roboh! Kalau begini dibiarkan, bukan tidak mungkin tanggul akan tumbang dalam waktu dekat!” cetusnya geram.
Kerusakan tanggul ini bukan sekadar soal retak-retak biasa. Jika benar-benar jebol, lebih dari 200 hektar sawah bisa terendam, bahkan dua desa akan terdampak banjir!
“Ini bukan main-main! Kalau dibiarkan,
masyarakat yang akan menanggung akibatnya!” ujar Ahmad Hadian.
Ia pun berjanji akan segera menekan Dinas PUPR Provinsi Sumut agar segera turun tangan. Jika masih bisa diperbaiki, maka harus segera diperbaiki. Namun, jika kerusakannya sudah fatal, tanggul harus dibangun ulang!
“Kami akan mendesak pemerintah agar proyek ini tidak jadi bencana bagi warga. Jangan sampai miliaran rupiah hanya menghasilkan bangunan rapuh!” pungkasnya.
Kini, masyarakat hanya bisa berharap agar janji ini bukan sekadar angin lalu. Sebab, mereka sudah cukup muak melihat proyek besar yang justru malah jadi ancaman! (hidayat ahmad/tmc/bbpc)