METRO24JAM.ID – Tawuran antar kampung kembali terjadi di Belawan. Alfarizi (21 tahun), tewas terkena panah beracun. Peristiwa itu sendiri terjadi di Jalan Belanak, Kelurahan Belawan Bahagia, Medan Belawan, Jumat (27/6/2025) dinihari.
Saksi mata dalam peristiwa itu, Rizal mengatakan, awalnya korban ikut tawuran melawan kelompok dari Kampung Kolam. Di tengah tawuran, anak-anak dari Kampung Kolam ada yang menggunakan panah beravun. Nahasnya, Alfarizi terkena panah beracun.
“Awalnya memang dia ikut tawuran juga bang, tapi itulah memang di sini udah biasa ada tawuran,” ucapnya.
Ibu korban, Nana (41 tahun) sangat menyesali anaknya menjadi korban panah beracun di bagian dadanya.
“Saat kejadian korban terkena panah beracun dan langsung kita bawa ke rumah sakit PHC Belawan, namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Nana sedih.
Warga lainnya yang menjadi korban adalah Lisna (34 tahun) bersama adiknya. Keduanya mengalami luka akibat lemparan baru di bagian pelipis sebelah kanan.
Lisna meminta Gubsu Bobby Nasution bisa segera menyelesaikan kasus tawuran yang tak kunjung usai di wilayah Belawan.
“Kami meminta kepada bapak Gubernur untuk segera menyelesaikan tawuran ini. Kami sudah bosan dengan kejadian ini,” pintanya.
Akibat kejadian tersebut hingga saat ini sekitar Jalan Belanak dijaga puluhan petugas gabungan Brimob,TNI AD, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan.
Kapolsek Belawan AKP Ponijo ketika dikonfirmasi mengaku, masih menyelidiki kasus ini. (hidayat ahmad)