MEDAN SUNGGAL, METRO24JAM.ID
Selama ini, Pemko Medan terkesan membiarkan kondisi Jalan Sunggal Medan, tepatnya di depan Pasar Sunggal, yang sudah rusak parah.
Bahkan sejumlah warga mengaku sudah beberapa kali melihat para pengendara jatuh akibat tergelincir karena lumpurnya yang sudah seperti kubangan kerbau.
Dari pantauan wartawan, Kamis (24/4/2025), di lokasi jalan rusak dan berlubang itu terlihat sejumlah kendaraan bermotor berhati-hati untuk melintasi jalan. Lubang besar yang tertutup oleh genangan air terlebih saat hujan turun, dikhawatirkan mengakibatkan para pengendara terpeleset dan masuk ke dalam kubangan air.
Menurut pedagang yang berjualan di pasar, akibat kondisi jalan yang berlubang dan tergenang itu menyebabkan aktivitas di pasar tampak sepi. Apalagi jalan rusak sepanjang 200 meter di kawasan itu, terdapat beberapa sekolah swasta, yang tentunya turut mengganggu aktivitas para siswa, baik yang akan berangkat maupun pulang dari sekolah.
“Kalau bisa segera diperbaikilah jalan ini. Sudah lebih setahun ini bang. Kami berjualan pun sepi, dan pembeli gak mau singgah karena jalannya rusak. Tambah lagi, ini kan dekat sekolah, sudah pernah kejadian anak sekolah jatuh di sini,” keluh Pak Surbakti salah satu pedagang buah di Pasar Sunggal.
Keluhan yang sama juga diutarakan oleh boru Marbun, pedagang ikan asin yang menjajakan dagangannnya di pasar.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang mengetahui kejadian itu dari laporan warga langsung menindaklanjuti turun ke lapangan. Setibanya di lokasi, pedagang itupun sontak menghampiri Wali Kota Medan untuk menyampaikan keluh kesah warga dan para pedagang.
“Tolonglah kami pak wali kota. Dengarkan keluhan hati kami pedagang kecil ini. Tolong pak perbaiki jalan kami, tak ada orang yang mau beli jualan kami,” kata boru Marbun sambil menangis di hadapan Wali Kota Medan. (hidayat ahmad/wol)